EFT Introduction Video

EFT in Action - Physical Issues

Jumat, 10 Juli 2009

Apakah saya perlu terapi?

Apakah saya perlu terapi?

Ya benar kita semua mempunyai reaksi karena kejadian - kejadian traumatis, Lalu bagaimana Anda tahu bahwa Anda memerlukan bantuan seorang terapis? Jawaban terhadap pertanyaan - pertanyaan di bawah ini adalah untuk mencari seorang terapis jika Anda merasakan akibat trauma yang mengganggu kehidupan Anda. Ada beberapa cara untuk mengetahui di mana Anda memerlukan seorang terapis. Tanyakan pertanyaan berikut pada diri Anda :

  • Apakah saya menghindari perasaan saya?
  • Apakah saya menjadi sangat sedih, cemas, marah, atau emosional pada sesuatu yang kelihatannya berlebihan atau kepada seseorang?
  • Apakah saya menggunakan seks, obat terlarang, alkohol, hubungan, olah-raga, makan, dsb, untuk menghindari rasa sakit?
  • Apakah saya kecanduan terhadap sesuatu?
  • Apakah saya merasa di luar kontrol?
  • Apakah saya mempunyai kesulitan membuat sesuatu tetap bersama atau apakah saya merasa begitu?
  • Apakah saya mempunyai pola masalah yang sama dalam tiap hubungan saya?
  • Apakah saya menghindari untuk menjalin hubungan dengan seseorang karena saya tidak ingin terluka atau saya takut akan terluka oleh seseorang?
  • Takutkan saya pada seorang laki - laki atau perempuan karena dulu pernah terluka?
  • Apakah saya menghindari seks?
  • Apakah saya menggunakan seks untuk menghindari hubungan intim atau membentuk persahabatan dengan orang lain?
  • Apakah saya berbohong?
  • Apakah saya mempunyai ledakan amarah yang tak terkontrol?
  • Apakah saya mempunyai amarah yang tinggi?
  • Apakah saya mempunyai serangan panik atau saya merasa seolah - olah akan mati?
  • Apakah saya mengerjakan sesuatu yang saya tahu itu salah tapi tidak bisa menghentikannya dan saya tidak tahu kenapa?
  • Apakah saya merasa saya perlu bantuan tapi saya takut untuk meminta bantuan?
  • Apakah seseorang menyarankan terapi yang mungkin dapat membantu saya?
  • Apakah saya lebih menyukai mendapat bantuan dari seseorang yang tidak ada niat apa-apa daripada orang yang kelihatannya punyai niat tertentu?
  • Apakah saya mempunyai fantasi tentang kematian atau ingin bunuh diri?
  • Apakah saya pernah melukai atau mencakar diri saya secara sengaja?
  • Apakah seseorang memperlakukan tindakan kekerasan pada saya dan saya tidak dapat menghentikannya?
  • Apakah saya pernah melukai seseorang atau seekor binatang?
  • Apakah saya pernah memperlakukan tindakan kekerasan pada seseorang seperti yang pernah saya alami?
  • Apakah saya pernah kontak seksual dengan anak kecil atau remaja?
  • Apakah saya begitu sangat marah sehingga saya ingin sekali melukai orang lain?
  • Apakah saya mencuri?
  • Apakah saya sering merasa seolah - olah saya tidak sepenuhnya sadar?
  • Apakah waktu berlalu dan saya tidak tahu apa yang terjadi ketika waktu berlalu?
  • Apakah saya merasa atau heran seolah - olah ada orang lain di kepala saya atau apakah saya mempunyai identitas lain?
  • Apakah saya masih mempunyai teman imajinasi yang seperti nyata bagi saya walaupun usia saya sudah lebih dari 10 tahun?

Jika Anda menjawab "ya" pada pertanyaan yang manapun, Anda seharusnya mencari terapis. Beberapa pertanyaan di atas menaksir dari respons trauma pada tingkatan sedang tapi yang mengganggu hidup Anda, dan pertanyaan yang lainnya menanyakan masalah yang lebih serius. Jika Anda menjawab "ya" pada pertanyaan yang mengganggu, ide yang sangat baik jika Anda mencari bantuan. Daftar pertanyaan di atas berisi bermacam - macam reaksi trauma dari tingkat yang beragam dari respons traumatis. Sebagai contoh, Anda mungkin mempunyai masalah dengan kecemasan dan depresi, masalah hubungan, dan merasa lepas kendali, tetapi mungkin mengalami itu semua. Anda akan mendapati bahwa terapi akan sangat membantu Anda keluar dari masalah Anda.

Jika Anda mendapat tindakan kekerasan dari seseorang atau Anda memperlakukan tindakan kekerasan pada orang lain, dalam hal ini Anda memerlukan seorang terapis. Semakin banyak Anda menjawab "ya", semakin perlu Anda berkonsultasi dengan terapis. Jangan menunda, jika Anda mempunyai pikiran bunuh diri. Terapi sangat baik untuk membantu mencegah krisis atau masalah lebih lanjut.

Siapapun tidak ingin meminta bantuan, tetapi jika Anda tidak meminta bantuan, Anda akan terus menderita.Sangat tidak baik mengalami penderitaan dari pada mengijinkan diri Anda meminta bantuan. Keuntungan dari terapi adalah Anda mempunyai seseorang yang fokus pada kemanusiaan Anda, yang tidak kenal dengan orang lain dalam kehidupan Anda. Orang ini hanya hadir untuk Anda!.

Jika Anda berfantasi seks dengan anak kecil, remaja (jika Anda adalah orang dewasa), atau melakukan kekerasan seksual pada orang lain atau pasangan Anda, segeralah minta bantuan.

Jika Anda memukul, menampar, meninju atau mendorong orang lain, anak kecil atau binatang, Anda juga memerlukan bantuan terapis. Jika Anda takut untuk meminta bantuan, hal ini adalah normal, tetapi semakin cepat Anda mendapat pertolongan semakin cepat Anda kembali normal.

Minggu, 21 Juni 2009

Mahalnya harga sebuah emosi

Banyak orang belum menyadari bahwa sebuah masalah emosional yang tidak ditangani membawa dampak yang luar biasa pada pola pikir, perilaku, tindakan, keyakinan, dan dalam kehidupan seseorang.

Mari kita lihat beberapa contoh di bawah ini.

Belum lama ini ada orang laki – laki usia 45an tahun yang mengalami kekecewaan. Dari kekecewaan itu timbul dendam, amarah, dan kebencian. Tidak begitu lama orang ini banyak bengong , tidak ingat istrinya, keluarganya, termasuk siapa dirinya, dan mulai terganggu kesehatan fisiknya. Masuk ruang ICU beberapa kali, harus cuci darah, tapi berdasarkan analisa laboratorium orang ini tidak ada masalah dengan badannya. Tidak lama ajalnya tiba. Mati karena kekecewaan yang dialaminya.

Seorang wanita 40an tahun sudah belasan tahun menderita migren yang akut. Bila migrennya menyerang sudah dapat dipastikan ia hanya dapat tergeletak di kamarnya. Dua obat pereda sakit kepala yang ia minum sekaligus tidak cukup untuk menghilangkan derita di kepalanya. Sakit kepalanya hilang begitu masalah – masalah kemarahan dan kekesalan yang ia simpan dihilangkan.

Seorang pemuda 26 tahun mengalami trauma putus hubungan 5 tahun yang lalu dengan kekasihnya. Banyak kenangan, kesedihan, kemarahan yang tidak dapat ia lepaskan. Tidak saja ia menderita secara fisik dan mengalami insomnia, tapi akibat trauma tersebut membuat kehidupannya tidak punya arah lagi, putus kuliah dan takut untuk menjalin hubungan lagi dengan wanita lain.

Seorang ibu rumah tangga mempunyai pria lain dalam kehidupannya, hal tersebut dipicu karena terjadi konflik dalam hubungan rumah tangga mereka. Suatu waktu ibu ini memutuskan untuk tidak menjalin hubungan lagi dengan pria tersebut. Tapi setiap kali ia berusaha untuk melupakannya, semakin ia tidak mampu melupakan pria tersebut.

Bapak berusia 45an tahun tiba – tiba jantungnya berdetak cepat ketika pikirannya tertuju pada anak perempuannya yang berada di kota lain. Bapak ini menyimpan kekawatiran terhadap kehidupan anaknya kelak karena bapak ini sedang menghadapi konflik dengan istrinya. Oleh dokter yang memeriksanya, bapak ini dinyatakan sehat jantungnya.

Seorang ibu sudah satu tahun mengalami serangan panic mendadak (panic attack). Serangan paniknya terjadi ketika ibu ini berada di tempat – tempat keramaian seperti mall, rumah sakit, pasar, super market. Ketika serangan datang, jantungnya berdetak cepat, keluar keringat dingin, kepala menjadi pusing, seluruh badan lemas, lalu terjatuh pingsan. Oleh suaminya pernah dibawa ke dokter ahli dan dilakukan tes laboratorium oleh dokter ahli syaraf, dokter ahli penyakit dalam, dan dokter ahli jantung. Satu kesimpulan yang diberikan oleh para dokter tersebut adalah di tubuh ibu tersebut tidak ada masalah!.
Rupanya, pemicu serangan paniknya adalah ketakutan yang besar pada penyakit kanker yang dideritanya.

Seorang wanita muda merasa cintanya bertepuk sebelah tangan. Ia mengira pria teman dekatnya mencintainya. Kejadian tersebut membuatnya mengalami kesedihan dan kekecewaan yang mendalam. Efek lanjutan dari masalah emosional yang dialaminya adalah ia tidak mempunyai semangat untuk hidup, merasa rendah diri, malu, mengurung diri, makan dan mandi tidak teratur. Pernah diusahakan beberapa kali dimasukan ke pusat rehabilitasi mental dan tidak ada perubahan sama sekali. Kesehatan fisiknya pun ikut terganggu. Wanita ini mendapat masalah pada paru – parunya.

Wanita tengah baya mendapatkan kecelakaan tertabrak sepeda motor ketika akan menyeberang jalan. Tubuhnya terpental dan kepalanya membentur trotoar jalan. Untungnya tidak ada yang patah pada tulangnya. Kejadian ini sudah berlangsung beberapa bulan, tapi bila wanita ini ingin menyeberang jalan raya, ia hanya terdiam lama sampai ada orang yang mengantarnya menyeberangkan jalan. Kejadian kecelakaan itu muncul kembali bila ia melihat trotoar jalan, dan melihat motor di jalan raya. Bila ingatan itu muncul, ia merasakan sakit di kepalanya.

Pria usia 39 tahun, menderita komplikasi liver dan ginjal. Akibat penyakitnya itu, pria ini bila kencing mengeluarkan darah, badan lemas, sering berkeringat. Pada sesi terapi terungkap bahwa pria ini banyak mengalami kekecewaan dan kemarahan dalam menjalankan bisnis. Pria ini banyak tertipu oleh rekan bisnisnya, banyak uangnya yang tidak kembali lagi, serta terjerat masalah hutang dengan bank. Setelah dilakukan terapi pada masalah emosional yang diakibatkan kejadian – kejadian di bisnisnya, pria ini sembuh total dari penyakitnya.

Dan masih banyak cerita – cerita masalah emosional seperti kekecewaan, kemarahan, kecemasan, kesedihan, ketakutan, dan trauma, yang terjadi dalam kehidupan seseorang.

Cerita di atas memperlihatkan bagaimana mahalnya harga sebuah masalah emosional bila tidak diatasi, yang dapat berdampak pada pola pikir, perilaku, tindakan, keyakinan, kesehatan fisik, hubungan keluarga, prestasi belajar, karir, dan kehidupan seseorang.

Banyak cara orang melarikan diri dari masalahnya, diantaranya adalah merokok, narkoba, banyak makan, banyak tidur. Ada yang melampiaskan kemarahannya pada orang lain, atau mengembangkan kebiasaan buruk.

Masalah emosional dapat menyebabkan anda membuat penilaian yang salah, bereaksi berlebihan, salah dalam menilai. Yang lebih buruk lagi, masalah emosional dapat mengakibatkan depresi, kecemasan, dan perasaan lainnya yang tidak anda inginkan. masalah emosional juga dapat mempengaruhi jaringan dan fungsi dari organ-organ tubuh anda, mendatangkan masalah pada kesehatan fisik anda, menyebabkan rasa sakit, kelelahan, dan penyakit.
Namun, tidak peduli seberapa besar anda menderita karenanya, energi emosi yang terjebak dan tak terlihat ini akan tetap tidak terdiagnosa dengan cara penyembuhan konvensional, sekalipun mungkin telah menjadi faktor utama penyebab pada fisik anda dan kesulitan-kesultan emosional.
Untuk melenyapkan berbagai masalah kesehatan karena masalah emosional, penyebab-penyebab utamanya yang harus dituju. Ada banyak obat-obatan yang dapat melenyapkan gejala-gejala dari suatu penyakit. Tetapi bila obatnya habis, gejala-gejala akan timbul kembali. Karena penyebab utamanya tidak ditangani.
Sangatlah penting bagi anda untuk menyadari dan membuang masalah emosional anda sebelum ia menyebabkan kerusakan lebih jauh.

Supriyatno
Emotional and Trauma Therapist

Tahukan Anda mengapa….

…..Para atlit prestasinya merosot? Hal ini mungkin berlawanan dengan logika pada umumnya, yaitu tidak ada alasan fisik pada mereka melakukannya di bawah kemampuan terbaik mereka. Semua atlit sama – sama orang yang terlatih sebelum, sesudah dan selama kemerosotan prestasinya. Tapi semua atlit mengalaminya berulang kali di dalam karir mereka. Mengapa?

…..Kecanduan (addictions) sulit untuk diatasi? Kenyataannya, pecandu biasanya ingin terbebas dari pola yang merusak ini. Mereka tahu dan sering mengiyakan bahwa kecanduannya mengurangi kesehatan, mengganggu hubungan, dan bahkan hidup mereka. Tapi mereka tetap saja melakukannya. Mengapa?

…..Depresi sangat sulit diperbaiki?. Hal ini merupakan masalah psikologi yang paling sulit untuk ditangani. Jika Anda melakukan terapi dengan cara konvensional untuk menghilangkan depresi, cara ini biasanya akan membutuhkan waktu bertahun – tahun dan sangat mahal. Jika ada progres, itupun hanya seperti langkah seorang bayi. Mengapa?

…..Kita sering mensabotase diri kita sendiri?. Contoh, Ketika kita mencoba mengurangi berat badan atau membaca cepat kita sering mencoba untuk “menghentikan diri kita” dan kembali pada “keadaan nyaman” dengan sedikit atau tidak ada perubahan. Mengapa?

…..penyembuhan sering memakan waktu begitu lama?. Pilek yang tidak mau pergi, patah tulang membutuhkan penanganan seumur hidup, sakit kepala tidak sembuh – sembuh. Mengapa?

Alasan di atas adalah apa yang biasa disebut sebagai sabotase diri (self sabotage). Inilah alasan mengapa kita sering menjadi musuh dari diri kita sendiri dan tidak mencapai keadaan yang kita inginkan. Sebagai tambahan contoh di atas, mengapa banyak orang mencoba dalam kesia – siaan untuk menghasilkan banyak uang dan jatuh bangun dalam banyak usaha mereka walaupun mereka tahu mereka mempunyai kapasitas untuk meraihnya.Sebelum ditemukan teknik ini, orang yang kelihatannya tidak mampu untuk membuat perubahan di bidang yang penting buat mereka disalahkan karena hal - hal seperti “kurang kemauan” motivasi yang lemah”, “ menunda – nunda”, “kurang yakin”, “kurang berani mengambil keputusan” atau bentuk lainnya. Tapi sebenarnya bukanlah demikian. Ada penyebab lain….dan hal itu bisa diperbaiki.

Psychological Reversal (PR) adalah penyebabnya. PR adalah hal yang sangat vital di psikologi, pengobatan, kecanduan, kelebihan berat badan, dan bidang – bidang seperti olah raga dan kemampuan bisnis.Bila terdapat PR, perubahan hanya terjadi sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali. PR akan menghalangi perubahan.

Keyakinan membatasi (limiting beliefs) anda terhadap sesuatu juga termasuk PR yang membuat usaha menjadi seperti yang anda yakini.

Apakah Psychological Reversal itu?. Setiap orang pasti mengalaminya. PR terjadi karena pembalikan arah pada sistim energi dalam tubuh dan hal ini biasanya tidak disadari. Anda tidak merasakan hal itu terjadi. Hal ini dapat digambarkan seperti batu battery yang terpasang terbalik sebagai diterangkan di EFT Course Video Part I. Menariknya, PR sering merupakan bentuk apa yang disebut sebagai “seconday gain or loss”. Contoh, seseorang yang secara sadar percaya bahwa keinginan mereka untuk menurunkan berat badan sering secara tidak sadar timbul “ penghambat” seperti, “ jika berat badan saya turun saya akan mengeluarkan biaya tambahan untuk pakaian baru saya. Orang yang demikian memiliki PR dalam usaha menurunkan berat badannya.

Apa yang menjadi penyebab PR?

Penyebab utamanya adalah pikiran, yang akan menghentikan mereka pada usaha apapun yang mereka lakukan. Mereka banyak mengeluh dan menyakini diri mereka adalah korban dunia.

PR juga sesuatu yang kronis pada orang yang menderita depresi. Depresi, pikiran negative dan PR hidup secara bersama. Sebenarnya orang menyadari, walaupun secara tidak sadar, bahwa pikiran negative menghentikan proses usaha mereka. Itulah mengapa begitu banyak seminar dan buku – buku yang mengajarkan berpikir positif. Akan tetapi, hingga sekarang, tidak ada orang yang dapat menjelaskan bagaimana pikiran negative menciptakan hambatan dan lebih sedikit yang dapat memberikan cara untuk mengatasinya.

Pada kebanyakan orang, PR muncul di bidang tertentu. Seseorang mungkin sangat berprestasi di suatu bidang tetapi menyerah pada usaha untuk berhenti merokok. Mereka secara sadar ingin berhenti dan mungkin bisa menghentikan kebiasaan buruknya itu sementara waktu. Tapi pada akhirnya, jika ada PR, mereka akan mensabotase usaha mereka dan mulai merokok lagi. Mereka bukannya lemah, tapi pada diri mereka ada PR.

PR bisa dikoreksi dan prosesnya pada EFT disebut Setup, yang hanya memerlukan beberapa detik untuk melakukannya. Proses ini diulas secara detail di bagian The Basic Recipe pada EFT Foundational Course Video.

Apakah saat ini ada sesuatu yang ingin Anda ubah namun Anda kerap kali menyerah pada usaha Anda? Anda bisa lemparkan hal tersebut di milis dan mari kita sama – sama mendiskusikannya. Kalau ada perasaan malu untuk membicarakan masalah Anda, itu merupakan salah satu bentuk PR yang Anda miliki.

Jumat, 01 Mei 2009

Empat Cara Pelepasan Emosi Dengan The Sedona Method

Empat Cara pertama pelepasan emosi negatif :

1. Memutuskan untuk mengeluarkan emosi
2. Menerima atau mengijinkan emosi
3. Masuk ke dalam inti emosi
4. Pelepasan menyeluruh(Holistic releasing)

Itulah empat cara pertama pendekatan proses melepaskan dan semua akan menuju pada hasil yang sama : membebaskan kemampuan alamiah anda untuk melepaskan emosi apapun yang tak diinginkan secara cepat dan memberikan jalan bagi energi terpendam (the suppressed energy) di bawah sadar untuk lepas. Cara kedua adalah menerima perasaan (feeling) – mengijinkan emosi sebagaimana adanya. Cara ketiga adalah menyelam ke dalam inti emosi. Cara ke empat adalah secara holistik embrancing pada masalah apapun atau keyakinan apapun.

Memutuskan untuk mengeluarkan emosi

Ambilah sebuah pensil atau benda kecil apapun yang akan anda jatuhkan tanpa memberikan kesempatan berpikir dua kali.

Sekarang peganglah pensil itu dengan kencang. Berlakulah seolah – olah benda itu adalah keyakinan anda yang membatasi dan tangan anda seolah – olah kesadaran anda. Jika anda menggenggam benda itu cukup lama, anda akan merasakan ketidaknyamanan.

Sekarang bukalah tangan anda, dan jatuhkan benda tersebut. Amatilah bahwa andalah yang menggenggamnya. Benda itu tidak melekat di tangan anda. Demikian juga dengan kebenaran perasaan anda. Perasaan anda sama melekatnya seperti benda tadi melekat di tangan anda.

Kita menggenggam perasaan – perasaan kita dan kita lupa bahwa kita mengikatkan diri pada mereka. Hal ini bahkan terjadi pada bahasa kita. Ketika kita merasa marah atau sedih, kita biasanya tidak mengatakan,” saya merasa marah” atau “saya merasa sedih.” Tapi kita mengatakan,” saya marah,” atau “saya sedih,” Tanpa menyadarinya hal tersebut, kita salah mengenali bahwa kita adalah perasaan itu. Sering kita mempercayai kita terikat oleh perasaan itu. Kenyataan ini tidaklah benar…bahwa kita dapat mengontrolnya, hanya saja kita tidak tahu bagaimana caranya.

Sekarang lepaskan benda tersebut.

Apa yang terjadi? Anda melepaskan benda tersebut, dan menjatuhkannya ke lantai. Apakah sulit? Tentu tidak. Hal tersebut apa yang kita maksudkan sebagai,” membiarkan pergi atau melepaskan.”

Anda dapat melakukan hal tersebut pada emosi anda : memilih untuk melepaskannya.

Menerima atau mengijinkan emosi

Berpegang pada analogi yang sama : jika anda berjalan dengan tangan terbuka, tidakah hal tersebut akan sangat sulit untuk memegang pensil atau benda lain? Demikian pula ketika anda mengijinkan atau menerima sebuah perasaan, anda membuka kesadaran anda, dan hal ini memungkinkan perasaan hilang dengan sendirinya seperti kabut yang berjalan di udara atau asap yang melalui cerobong. Hal tersebut seolah – olah anda membuka tutup panci memasak.

Masuk ke dalam inti emosi

Sekarang, jika anda ambil benda yang sama – sebuah pensil, pulpen, atau batu kerikil – dan bayangkan anda membesarkan ukurannya, benda tersebut akan tampak terus membesar seperti ruangan kosong. Anda akan melihat celah antara molekul dan atom – atom, Ketika anda menyelam masuk ke dalam inti perasaan anda, anda akan melihat suatu kejadian : Tidak ada sesuatupun yang benar – benar di sana.

Setelah anda menguasai proses pelepasan, anda akan menemukan bahwa bahkan perasaan yang dalampun hanya ada di permukaan. Inti di dalamnya anda menemukan ruang kosong, tenang, dan damai, bukan rasa sakit atau kegelapan yang diasumsikan oleh kebanyakan dari kita. Kenyataannya, bahkan perasan yang begitu ekstrimpun hanyalah seperti buih sabun mandi. Dan anda tahu jika anda menusukan jari anda pada buih tersebut. Buih akan meletus. Hal tersebut persis terjadi ketika anda masuk ke dalam inti perasaan anda.

Pelepasan menyeluruh (Holistic releasing)

Akhirnya, Setelah anda fokus pada benda di tangan, anda akan mendapati bahwa hal tersebut ditegaskan oleh kebalikannya. Dengan kata lain, alasan mengapa anda dapat merasakan benda tersebut karena ruang di sekitar benda tersebut. Tanpa ruang tidak mungkin ada isi. Bila dikaitkan pada perasaan dan masalah yang berdasar emosi, mereka ditegaskan atau pegang bersama oleh kebalikannya juga. Kita memiliki baik dan buruk, salah dan benar, gembira dan sedih, dan cinta dan benci untuk menyebut beberapa. Bila anda menerima kedua pasangan tersebut, sebagai saling berlawanan dan bertentangan satu sama lainnya, anda akan menemukan bahwa keduanya akan bubar meninggalkan anda dengan ruang kosong yang mengijinkan segala sesuatu berjalan. Kita menyebut langkah pelepasan ke empat ini sebagai pelepasan menyeluruh (holistic releasing)

Untuk mengeksplorasi lebih jauh The Sedona Method, anda bisa mendapatkan DVD The Sedona Method di sini. silahkan klik http://practical-eft.blogspot.com/EFT Store.

Senin, 08 Desember 2008

Problems on fear of Public Speaking

Sering sekali profesi publik figur, pembicara, presenter walaupun mereka pekerjaannya menuntut harus dapat tampil prima di depan publik kadang kita tidak tahu mereka masih juga memiliki permasalahan untuk tampil prima di depan publik. Apalagi kita orang kebanyakan atau pelajar yang masih belajar untuk dapat tampil di depan kamera misalnya, pasti mempunyai banyak permasalahan untuk tampil di muka umum. Permasalahan mereka beraneka-ragam, dari yang paling umum yaitu merasa tidak PD, grogi karena ditatap orang banyak, takut melakukan kesalahan bicara atau gerakan, sampai takut lupa apa yang akan diomongkan, dan lain-lain. Atau untuk publik figur merasa tidak nyaman dengan kehadiran wartawan atau orang - orang penting dan ketakutan-ketakutan lain yang berkaitan.
Namun permasalahannya tidak hanya di situ. Ada faktor - faktor pengalaman emosional masa lalu yang sangat berperan membentuk permasalahan yang ada pada saat ini. Pengalaman emosional masa lalu itu masih tersimpan dalam ingatan bawah sadar dan ketika seseorang hendak tampil berbicara di depan umum, pengalaman itu muncul pada kesadaran seseorang. Itulah mengapa permasalahan kemampuan berbicara di depan umum harus menangani juga pengalaman emosional masa lalu. ingatan - ingatan buruk saat tampil di depan umum harus dihilangkan. Beberapa orang yang merasa grogi tampil di depan umum bahkan sampai merasakan ketidaknyamanan di daerah perut seperti sakit perut, mual, atau bahkan diare.
Tetapi dengan satu atau dua kali sesi EFT, anda dengan mudah dapat menghilangkan sama sekali permasalahan tampil atau berbicara di depan publik. hal ini sangat berguna terutama pada mereka yang sedang melakukan audisi, pelajar yang ingin menghadapi ujian di depan kelas, mahasiswa publik relation, MC, atau stage performer lainnya.

Supriyatno
Learn EFT visit http://practical-EFT.blogspot.com
Trauma therapy visit http://alternativetraumatherapy.blogspot.com