EFT Introduction Video

EFT in Action - Physical Issues

Rabu, 03 September 2008

Mengenal Kesedihan (Grief)

Mungkin kesedihan adalah sesuatu yang kita semua tidak mau mengalaminya. kesedihan adalah sesuatu yang sungguh normal dan perlu, tetapi kesedihan dapat menjadi sesuatu yang sangat menyakitkan. Kesedihan adalah emosi yang alamiah. Bila seseorang sedih, ini adalah indikasi bahwa ia terikat dengan orang lain dan sekarang ia sedang dalam proses lepas dari keterikatan itu. Dalam cara lain, kesedihan yang normal dapat diartikan sebagai refleksi yang positif pada orang yang sedih karena menunjukan bahwa mereka memiliki kemampuan terikat secara mendalam pada seseorang.Mereka sangat manusiawi.

Kehilangan pada seseorang yang sangat dekat dengan kita dapat meubah dengan cepat dunia kita menjadi tempat yang terasa asing. Mengerjakan sesuatu yang sudah menjadi rutinitas dilakukan akan menjadi sangat melelahkan. Tugas yang sederhana menjadi terlihat menakutkan. Kesedihan mempengaruhi tidak saja secara emosional, tapi juga pada fisik kita.

Perasaan yang umum dialami oleh orang yang sedih, adalah merasa menjadi gila. Emosinya begitu kuat dan intents; mereka sering berfikir bahwa hanya mereka yang merasakan itu atau perasaannya itu salah. Dengan memahami emosi-emosi yang ada, kita mengambil langkah awal menuju realisasi dan kemudian menuju jalan penyembuhan.

Dalam kesedihan, seseorang sedang dihadapkan pada fakta kematian seseorang. Ia akan merasakan kehilangan apa yang seharusnya dapat terjadi. Harapan dan impian seperti lenyap - bapak atau ibu saya mungkin akan seperti, suami atau istri saya mungkin akan seperti, atau anak saya mungkin akan dapat menjadi. Kesedihan akan membuat seseorang lemah dan dapat terkena penyakit fisik dan masalah psikologi seperti depresi, untuk selama dua tahun sejak pertama kali terjadi. Ada perubahan baik pada endocrine system dan immune systems pada tubuh. Perubahan tersebut dapat menyebabkan penyakit yang lebih serius pada orang yang menderita kesedihan.

Berikut adalah beberapa simptom tipikal perasaan dan fisik pada orang yang mengalami kesedihan:

  • Tangisan yang tiba-tiba
  • merasa sendirian atau kehilangan
  • kehilangan minat pada aktifitas normal
  • kesulitan berkonsentrasi dan mengingat
  • Pikiran ingin ikut mati agar dapat bersama dengan orang yang meninggalkannya
  • gelisah dan ingin mengunjungi tempat-tempat di mana orang yang meninggalkannya sering pergi
  • Memiliki benda-benda orang yang meninggalkannya
  • menyalahkan diri atas apa yang terjadi
  • mudah tersinggung, marah, bahkan mengamuk
  • merasa perasaannya dingin atau kosong
  • Tidak suka melihat orang lain bahagia
  • Merindukan untuk melihat atau bersama lagi
  • Penyangkalan atas apa yang terjadi
  • Tidak mampu menyelesaikan tugas, bahkan yang sederhana sekalipun
  • Marah pada orang yang meninggalkannya
  • Perasaan yang berubah-ubah dari marah ke perasaan bersalah
  • Merasa seolah-olah orang yang dicintainya hadir (halusinansi)
  • Menjelajah tanpa arah di rumah atau di lingkungan sekitar

Simptom fisik yang terjadi pada kesedihan diantaranya :
  • kesulitan tidur atau insomnia
  • kelelahan fisik
  • kehilangan selera makan atau banyak makan
  • perasaan kosong
  • kelelahan
  • Nafas yang pendek
  • mulut kering
  • sakit kepala atau migren
  • disorientasi
  • lamban
  • gemetar
  • Sesak di dada
  • Ketegangan di tenggorokan
Sangatlah penting menyadari simptom di atas; agar kita tidak berpikir kita akan menjadi gila. Simptom di atas akan hilang setelah kita dapat melewati kesedihan kita. Tetapi jika jika simptom di atas tetap ada, anda memerlukan bantuan mental health professional untuk menghilangkan simptom di atas dengan menangani kesedihan anda.