EFT Introduction Video

EFT in Action - Physical Issues

Minggu, 15 Juni 2008

Gambaran Tentang Diri (Self Image)

Entah kita menyadari atau tidak, kita masing-masing membawa di dalam diri kita, cetak biru atau gambaran mental tentang diri kita sendiri. Mungkin gambaran mental tersebut kabur atau tidak jelas bagi tatapan kesadaran kita. Malah mungkin saja ia sama sekali tak kita kenal secara sadar. Tapi ia ada, dan lengkap hingga detail akhir.

Citra diri inilah konsepsi kita sendiri tentang ”seperti apa aku ini”. Ia telah terbentuk dari kepercayaan-kepercayaan kita sendiri tentang diri sendiri. Kebanyakan kepercayaan tentang diri sendiri ini secara di bawah sadar telah terbentuk dari pengalaman-pengalaman kita di masa lalu, sukses-sukses atau kegagalan-kegagalan kita, keterhinaan yang pernah kita alami, kemenangan-kemenangan kita, dan cara orang lain bereaksi terhadap kita, terutama di masa kecil. Dari semua itu kita secara mental membangun diri (gambaran tentang diri).

Sementara anda tumbuh menjadi dewasa, anda membetuk sebuah gambaran mental tentang siapa diri ada berdasarkan pengaruh pribadi dan budaya anda. Kita bisa menyebut bayangan itu sendiri sebagai ego. Ego ini terdiri dari atas kegiatan pikiran dan hanya dapat dijalankan melalui berpikir terus-menerus. Ego yang dimaksud di sini berarti diri yang palsu atau tidak sebenarnya yag diciptakan oleh identifikasi diri dengan pikiran secara tak sadar.

Begitu suatu ide atau kepercayaan tentang diri masuk ke dalam gambaran ini, ia menjadi ”kebenaran” menyangkut pribadi kita. Kita tidak mempertanyakan keabsahannya, tetapi bersikap seolah-olah itu benar.
Secara spesifik, semua perbuatan anda, perasaan anda, perilaku anda, bahkan kemampuan-kemampuan anda, selalu konsisten dengan citra diri ini. Perhatikanlah kata selalu. Singkatnya, anda akan ”bersikap seperti” yang anda bayangkan tentang diri sendiri. Yang lebih penting lagi, anda secara harfiah tidak bisa bersikap lain, terlepas dari segala upaya atau kemauan sadar. Inilah sebabnya, berusaha mencapai sesuatu yang sulit dengan menggertakan gigi adalah perumpamaan yang pasti kalah. Kemauan bukanlah jawabanya.

Efek elastisitas
Orang yang mempunyai citra diri ”gemuk” – yang citra dirinya mengklaim mempunyai ”gigi manis”, tak tahan mengekang diri terhadap ”makanan yag bergizi”, yang tak dapat menemukan waktu untuk berolah raga – takkan dapat menurunkan berat badannya secara permanen, apapun yang ia coba lakukan secara sadar, yang bertentangan dengan citra diri tersebut.

Orang yang mempersepsikan dirinya sebagai ”orang tipe pecundang” akan selalu menemukan cara untuk gagal, terlepas dari segala niat baiknya atau kemauanya, seandainya pun peluang itu bener-benar dijatuhkan ke pangkuanya.

Sukses Dari Dalam ke Luar, Bukan Dari Luar ke Dalam
Salah satu alasan mengapa tampaknya sulit sekali seseorang mengubah kebiasaanya, kepribadiannya, atau cara hidupnya, adalah karena hampir semua upaya untuk mengubah itu diarahkan pada lingkaran luar diri, demikianlah kira-kira, ketimbang pada pusatnya.

”Berpikir positif” tidaklah dapat digunakan secara efektif sebagai tambalan pada citra diri lama yang itu-itu juga. Malah, adalah sama sekali tidak mungkin untuk benar-benar berpikir positif tentang situasi tertentu, selama anda memegang konsep diri yang negatif.

Berbagai eksperimen telah menunjukan bahwa, begitu konsep citra diri itu diubah, segala hal yang konsisten dengan konsep baru tentang diri itupun tercapai dengan mudah dan tanpa tekanan.

EFT hubungannya dengan Citra Tentang Diri
Sebagaimana sudah diterangkan sebelumnya, citra tentang diri kita didapat dari pengalaman-pengalaman kita di masa lalu, sukses-sukses atau kegagalan-kegagalan kita, keterhinaan yang pernah kita alami, kemenangan-kemenangan kita, dan cara orang lain bereaksi terhadap kita, terutama di masa kecil.
Artinya bahwa bila kita ingin mengadakan perubahan situasi kehidupan kita, kita harus dapat melepaskan atau melenyapkan gambaran citra tentang diri yang dibentuk dari masa lalu, dan mendapatkan gambaran citra diri yang baru yang positif tentang diri kita.

Apakah anda tahu bahwa mengadakan perubahan citra diri yang negatif menuju citra diri yang positif dulunya mungkin suatu hal yang sangat sulit, tapi dengan teknik EFT anda bisa melakukan transformasi dari citra diri lama ke citra diri yang benar-benar baru.

Dengan EFT Anda akan dapat meubah gambaran diri tentang penampilan anda, tentang kemampuan anda, meubah pandangan tentang lingkungan anda, dan meubah cara anda memandang masa depan.
Katakanlah seseorang yang mempunyai citra diri negatif tentang penampilanya, setelah dilakukan terapi dengan EFT, akan memiliki cara pandang baru yang lebih positif, atau bisa terjadi anda akan mentertawakan sikap lama anda yang memandang penampilan anda itu dan dapat menerima diri anda sebagaima adanya.
Jika situasi keseluruhan kehidupan anda saat ini – termasuk anak-anak anda, rumah tangga, pekerjaan, penghasilan, hubungan sosial- tidak sesuai harapan anda, mungkin anda perlu berhenti sejenak memikirkan situasi kehidupan anda, dan mulai mengalihkan perhatian anda pada diri ada untuk mendapatkan gambaran tentang diri yang terbentuk secara tidak sadar yang telah menjadi ”kebenaran” sesuai aggapan anda.
Bila anda dapat secara sadar menemukan gambaran tentang citra diri anda, maka selanjutnya teknik EFT dapat membantu anda untuk meubah gambaran diri yag lama menuju gambaran diri yang baru.

Intinya adalah, pertama, temukan secara sadar tentang cara anda memandang diri, kedua, lakukan teknik EFT untuk menghapus gambaran diri yang lama. Anda tidak perlu harus menunggu lama untuk hal di atas dengan teknik EFT.

Tidak ada komentar: