EFT Introduction Video

EFT in Action - Physical Issues

Rabu, 12 Maret 2008

Success Stories

1. PHOBIA PADA KECOA

Anak saya Kinanty sangat takut dengan kecoa, kalau Ia sedang ke dapur
dan melihat kecoa ia langsung ngibrit lari dan memanggil
mbaaaaaahhhh…ada kecoaaaaaa. Begitupun bila Ia mendapati kecoa di
kamar mandi Ia langsung lari. Pengalaman itu membuat Ia takut bila
ingin mengambil piring ke dapur atau ke kamar mandi.
Saya coba lakukan tapping pada anak saya terhadap rasa takut pada
kecoa. Saya memintanya untuk mengikuti setup word yang saya ucapkan
dan memintanya membayangkan kecoa ketika saya tapping.
Satu putaran tidak membuat hilang takutnya pada kecoa. Saya ketahui
ini ketika saya memintanya untuk membayangkan kecoa dan Ia mengatakan
masih takut. Lalu saya coba gali lebih spesifik dengan menanyakan
pengalaman dengan kecoa yang pernah Ia alami. Anak saya mengatakan
takut bila melihat kecoa terbang. Lalu saya lakukan tapping dengan
aspek tersebut. Setelah itu saya meminta Ia membayangkan kembali kecoa
yang terbang tapi ia mengatakan masih takut. Saya tanyakan kembali hal
apa yang diingat ketika ia takut melihat kecoa, Anak saya mengatakan
ia takut dengan sayap kecoa ketika terbang. Lalu saya tapping dengan
aspek tersebut. Setelah tapping dengan versi sortcut saya meminta anak
saya membanyangkan kembali. Tapi ia masih merasa takut. Kemudian saya
mencoba gali kembali pengalaman yang lalu. Kali ini anak saya
mengatakan dulu sewaktu ia mencuci piring pernah dihinggapi oleh
kecoa. Lalu saya kembali melakukan tapping dengan aspek ini. Setelah
saya meminta membayangkan peristiwa itu kembali ia mengatakan kini ia
tidak takut lagi pada kecoa. Saya mendapati bukti bahwa anak saya
sudah hilang takut pada kecoanya dari laporan ibu saya yang mengatakan
bahwa anak saya sudah tidak lari ataupun bereakti ketika ada kecoa di
dapur dan kamar mandi.


2. SATU PUTARAN EFT MENGUBAH PERLAKUAN ORANG LAIN

Seorang anak wanita kelas 4 SD mendapat perlakuan yang membuatnya
takut. Sebut saja namanya Syifa. Seorang teman satu kelasnya mempunyai
perilaku yang suka menyuruh-nyuruh dan mengancam teman-temannya agar
tidak berteman kepada orang yang tidak disukainya. Perlakuan itu
membuat teman-temannya merasa takut termasuk Syifa. Ketakutan
terhadapap temannya itu membuatnya malas untuk pergi ke sekolah dan
kejadian ini sudah berlangsung lama.
Saya coba untuk melakukan tapping untuk menghilangkan rasa takutnya.
Saya menyuruh Ia mengikuti setup word yang saya ucapkan dan saya
meminta Ia membayangkan peristiwa yang dialaminya sementara saya
lakukan tapping.
Setelah satu putaran lengkap saya mencoba meminta Ia mengingat kembali
peristiwa itu dan menanyakan apakah perasaan takut itu masih ada. Ia
menjawab ia tidak merasa takut lagi.
Satu minggu kemudian Saya menanyakan kembali perkembangannya. Ia
mengatakan bahwa temannya masik sering menyuruh-nyuruhnya namun Ia
sudah tidak takut lagi. Lalu saya mencoba lakukan tapping kembali
dengan setup word yang hampir sama dengan sebelumnya. Satu minggu
kemudian saya coba mencek kembali perkembangannya. Saya tanyakan hal
itu kepada bapaknya dan bapaknya melaporkan bahwa sekarang selain
anaknya tidak merasa takut dengan temannya, Ia juga menjadi lebih
berani terhadap temannya itu. Dan situasi menjadi kebalikannya,
sekarang temannya yang merasa takut kepada Syifa.


3. MATI RASA PADA TELAPAK TANGAN SEMBUH DALAM 5 MENIT DENGAN EFT

Pasien saya, wanita kira-kira berusia 40an tahun, sudah lama telapak
tangan kanannya mati rasa (baal), sehingga tidak dapat merasakan
apa-apa bila dipijat atau disentuh. Kemudian saya melakukan tapping
satu putaran penuh. Setelah satu putaran tapping saya menanyakan
perubahan di telapak tangan kanannya. Pasien mengatakan bahwa jari
kelingkingnya bisa merasakan rasa bila dipijat-pijat. Lalu saya
lakukan satu putaran lengkap ditambah 9 gamut procedure. Putaran kedua
tapping ini membuat telapak tangan kanannya tidak mati rasa lagi.

Pasien yang lain, wanita kira-kira berusia di atas 50an juga sudah
lama merasakan sakit yang sangat pada bagian belakang lutut sehingga
mengalami kesulitan bila berjalan. Bila digerak-gerakan lututnya juga
terasa sakit sekali katanya.
Lalu saya lakukan tapping satu putaran penuh. Ketika selesai saya
menanyakan bagaimana rasa sakitnya. Pasien saya tersenyum penuh heran
karena rasa sakitnya reda.. Saya minta Ia menggerak-gerakan kakinya
untuk mentest rasa sakitnya itu. Tapi masih terasa sedikit kata pasien
saya. Kemudian saya tapping kembali satu putaran penuh ditambah 9
gamut procedure. Setelah selesai saya kembali menanyakan rasa
sakitnya. Sambil tersenyum pasien saya mengatakan rasa sakit pada
lutut belakang hilang.

Tidak ada komentar: