EFT Introduction Video

EFT in Action - Physical Issues

Kamis, 29 Mei 2008

My story with EFT Surrogate (Jarak Jauh)

Pada kesempatan ini Saya dengan senang hati akan membagikan pengalaman saya dalam menggunakan EFT Surrogate yang terbagi dalam 2 kasus berikut :

1. Surrogate menurunkan tingkat emosi seorang anak balita

Mungkin kasus ini merupakan kasus yang sederhana dan rekan-rekan semua mampu melakukannya.
Tetangga saya mempunyai seorang anak balita yang ketika merasa keinginannya tidak terpenuhi ia akan menangis nyaring sambil berteriak sebagai tanda bahwa ia dalam intensitas emosi yang tinggi. Tangisannya berlangsung cukup lama.

Saya mencoba untuk melakukan surrogate untuk anak tersebut. Saya lakukan hanya satu putaran. Waktu itu anak tersebut tidak lama kemudian menjadi diam dan tidak menangis.
Saya terus mengamati emosinya ketika menangis sampai hari ini dan saya mendapati ketika anak itu menangis emosi yang sebelumnya tinggi kini saya perhatikan cukup stabil. hanya tangisan dengan tingkat emosi yang rendah dan cepat reda tangisannya.

2. Menangani traumatis masa lalu dengan Surrogate
Pada kasus saya yang terbaru ini, saya akan membagikan pengalaman EFT Surrogate pada kasus trauma masa lalu yang semoga dapat anda ambil pelajarannya.

Belum satu minggu ini saya mendapat sms dari orang yang tidak saya kenal, Ia berada jauh di pulau jawa bagian timur. Di smsnya ia meminta bantuan untuk diterapi jarak jauh pada kasus traumanya yang terus menerus menghantui pikirannya. Ia mengatakan dalam sehari bisa lebih dari 10 kali ingatan2 trauma muncul dalam pikirannya. Katanya hal ini membuatnya stres.

Melalui dialog sms saya mencoba menanyakan aspek emosional yang sangat sering ia alami berkaitan dengan traumanya. Marah adalah aspek emosi yang kuat yang ia alami. Lalu saya tanyakan hal-hal yang membuatnya marah dengan masa lalunya. Ia memberikan hal-hal dari masa lalu yang menjadi trigger.

Dari semua aspek yang saya dapat, saya lakukan surrogate pada malam hari. Di keesokan harinya Ia melaporkan bahwa ia sekarang dapat mengendalikan emosinya. Saya tanyakan berapa persen penurunan tingkat emosinya, ia mengatakan tidak tahu berapa, ia hanya tahu bahwa yang sebelumnya bila ia marah ketika ingatan itu muncul ia langsung mengirim sms kepada orang yang berperan di masa lalunya, kini emosinya terkendali dan tidak melakukan sms.

Kemudian saya minta padanya segala sesuatu yang membuatnya teringat pada seseorang di masa lalunya.Lalu saya berikan satu teknik agar dapat menemukan hal-hal yang membuatnya teringat pada masa lalunya. Dan beberapa hal saya dapatkan darinya untuk saya surrogate.

Pada keesokan harinya ia mengirim saya sms yang mengatakan ia sekarang dalam kondisi yang lebih baik dan berharap ini dapat berlangsung lama untuk membuat tentram jiwanya.

Penanganan kasus ini belum berakhir karena masih ada satu hal yang pasien inginkan untuk terjadi dalam hidupnya dan saya sedang usahakan dengan surrogate. Karena itu saya belum bisa membagikan pengalaman yang luar biasa ini kepada rekan-rekan.

Anda mempunyai masalah emosional seperti kekecewaan, keputusasaan, kekawatiran, trauma, depresi, stress, kurang PD, mental blok ,dll ? Mengapa tidak anda sharing dengan saya, siapa tahu ada jalan keluar yang bisa diusahakan dengan teknik EFT.

Tidak ada komentar: