EFT Introduction Video

EFT in Action - Physical Issues

Sabtu, 03 Mei 2008

Perspektif baru dalam menangani trauma

Trauma memiliki asal muasal atau awal penyebabnya (origins). Penyebab ini dapat termasuk sesuatu yang terjadi pada anda pada waktu tertentu, pada tempat tertentu, yang menjadi eksistensi atas masalah anda : kejadian-kejadian dari masa kecil, sesuatu yang terjada pada orang lain yang mempengaruhi anda, mimpi-mimpi, ingatan-ingatan, kesan bawah sadar, cellular memory…apapun yang terjadi pada anda.

Trauma dan pikiran negatif dapat menjadi terhambat atau disimpan di bagian berbeda dari tubuh atau di lokasi luar seperti rumah atau kota atau Negara di mana peristiwa terjadi, atau bahkan di sekelompok atau ras. Resonan atau ruang penyimpan sangat berbeda pada tiap orang, dan tiap trauma mungkin disimpan secara berbeda.

Jika telah dilakukan penyembuhan atas penyebab dan resonan pada masalah anda dan anda merasa masih stuck bila berpikir tentang insiden atau seseorang, mungkin anda perlu melihat satu atau lebih hal-hal berikut:

Rasa marah & Kemarahan

Jika anda masih merasa ada elemen dari trauma atau isu yang belum terselesaikan, periksa apakah masih ada rasa marah atau kemarahan yang perlu di sembuhkan.

Permohonan Maaf

Sering, pada kasus trauma, anda perlu minta maaf pada : diri anda sendiri, orang lain, tuhan, dst.

Melihat dari sudut pandang pelaku

Trauma yang belum dapat disembuhkan karena tertahan oleh cara pandang yang terbalik pada situasi: Saya vs pelaku, orang baik (kita) vs orang jahat, peraturan vs budak, dan seterusnya. Kita biasanya percaya : “Saya benci mereka. “Saya tidak seperti mereka. Saya tidak akan pernah, pernah seperti mereka.”

Kadang, supaya kita dapat meyembuhkan trauma secara menyeluruh, kita perlu untuk melihat dari sudut pandang “mereka”. Hal ini membuat anda seolah-olah menjadi mereka dan melihat insiden dari cara pandang mereka. Jika anda melakukan hal ini, perasaan seimbang akan menggantikan trauma.

Tidak ada komentar: